Sejak dulu VIKING dan BONEK diidentikkan dengan kerusuhan. Istilahnya dimana ada pertandingan yang ditonton oleh VIKING atau BONEK maka akan terjadi kerusuhan. Hal-hal jelek dan bersifat mendiskreditkan itulah yang lebih sering diekspos oleh media massa nasional. Padahal tidak semua kegiatan atau kelakuan VIKING dan BONEK berujung pada kerusuhan. Dan tidak semua kerusuhan itu diakibatkan oleh mereka. Mereka hanyalah kaum tertindas yang selalu dipersalahkan karena dosa-dosa di masa lalu. Sangat jarang sekali (atau bahkan tidak pernah?) media massa nasional memberitakan kegiatan positif yang VIKING atau BONEK lakukan. Sangat jauh berbeda dengan pemberitaan media massa nasional tentang pendukung tim lain. Ketika terjadi kerusuhan yang melibatkan mereka hanya ditulis sedikit (atau bahkan tidak ditulis sama sekali?) dan ditutupi dengan kata-kata “oknum yang mengatasnamakan pendukung…”. What a bullshit! Sedangkan ketika melakukan kegiatan positif, media massa nasional langsung memberitakan secara besar-besaran, sebesar berita kerusuhan yang melibatkan VIKING atau BONEK. Bahkan saking terlalu seringnya pemberitaan yang memojokkan VIKING sebagai bobotoh PERSIB, bobotoh lain yang bukan anggota VIKINGpun menjadi antipati terhadap media massa nasional. Sampai ada jargon di kalangan bobotoh bahwa “PERSIB besar bukan karena pemberitaan media massa nasional, PERSIB besar karena bobotoh dan prestasi. PERSIB dan bobotoh tidak membutuhkan media massa nasional untuk menjadi besar. Media massa nasional-lah yang membutuhkan PERSIB untuk menjadi besar dan terkenal”.
Hal itulah yang mungkin menjadi salah satu penyebab munculnya perasaan senasib dan berkembang menjadi ikatan persaudaraan, selain tentunya kerusuhan di Jakarta dimana BONEK yang hendak mendukung PERSEBAYA di Senayan diserang oleh sepasukan organisasi masyarakat (?), yang tidak usah saya sebutkan disini karena semua juga sudah tau, dan kemudian diselamatkan oleh beberapa bobotoh (anggota VIKING) yang kebetulan sedang ada disana. Juga ketika PERSIB melawat ke Surabaya, dimana anggota VIKING yang mendukung PERSIB di sana dijamu sangat baik oleh BONEK. Demikian pula ketika PERSEBAYA yang bertanding di Bandung, giliran BONEK yang dijamu sangat baik oleh VIKING.
Indahnya persaudaraan diantara dua kubu suporter TERBESAR di Indonesia itu. Jadi saat ini BONEK bukan hanya berarti BONDO NEKAT, tapi bisa juga berarti BOBOTOH NEKAD.
Karena VIKING atau BONEK sama saja!
Sangat Bagus... Salam Satu Nyali Wani :D
BalasHapusOH......... ceritanya g2 yoww..
BalasHapusoke bgett bro (Y)
Salam satu nyali
Bonek PRobolinggo
salam Viking di Garut BOMBER
Hapusbonek bojonegoro,,, hadir
BalasHapusoh kitu nya...oke lah kalo begitu
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusJANGAN sampai terpengaruh provokator yang bisa membuat PERSAUDARAAN KITA PECAH....SAMPAI MATI KITA TETAP BERSAUDARA......SALAM SATU NYALI WANI....
BalasHapusViking Bonek sama saja ...
BalasHapusasal jangan The Jack ..
The Jack itu ANJING !!!
salam satu nyali
Bonek Pekalongan
Salam viking untuk bonex dmnapun!!! "kita saudara!!!!"
BalasHapusSALAM SAJU JIWA BOBOTOH RAJA DAN BOBOTOH NEKAD. VIKING BONEK
BalasHapusSalam Bonek untuk Bobotoh Dimanapun Kamu berada "Sampai mati kita Saudara"
BalasHapusBonek liar pacitan hadir
BalasHapusSalam Satu Nyali Wani!!!!
Salam satu nyali... Wani👊
BalasHapusWe are bonek liar dolly suroboyo
Salam untuk para bobotoh dan bonek di Indonesia
BalasHapusKevin bobotoh Bagusrangin Bdg
Surabaya-Bandung is family....
BalasHapus